NGANJUK - Guna melestarikan lingkungan di Bendungan Semantok Kedungpingit, Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jatim, CV. Nusa Patria Link Blitar dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, bekerjasama penanaman pohon produktif.
Penanaman pohon di area bendungan merupakan salah satu upaya untuk mengajak masyarakat berperan aktif dalam upaya konservasi. Selain itu sebagai pengembangan potensi ekonomi lokal di sekitar bendungan, tanpa mengganggu fungsi utama bendungan sebagai tampungan air.
Menurut pelaksana Bendungan Semantok, PT Brantas Abipraya, Alvi Catur Pamungkas menjelaskan, program penghijauan diarea bendungan untuk reboisasi. Ada bebera jenis tanaman yang ditanam diantaranya, Alpukat, Jambu Air dan Nangka di sekitaran fasilitas umum.
"Diintruksikan program dari BBWS (Balai Besar Wilayah Brantas) Brantas untuk melakukan penghijauan. Nantinya bisa dimanfaatkan dan dikelola oleh masyarakat setempat, " terangnya.
Dikatakannya, lahan yang ditanami pohon kurang lebih 3 ha, dan semua pekerja melibatkan warga sekitar diantaranya Desa Sambikerep dan Kedungpingit.
"Dengan adanya penanaman untuk penghijauan dan bendungan semantok ini, diharapkan perekonomian warga semakin meningkat, " ucapnya.
Sementara itu, Mohamad Iskandar pemilik CV. Nusa Patria Link menerangkan, pihaknya diberi kepercayaan untuk menyediakan bibit sekaligus penanaman, pendampingan perawatan dan masa produktif.
"Kerjasama ini bisa akan membawa manfaat yang besar kepada masyarakat, terutama tentang wisata edukasi. Sehingga Bendungan Semantok ini menjadi Wisata edukasi yang mempunyai keberkahan, " tuturnya.
Pihaknya mengapresiasi BBWS Brantas yang telah mempercayai sebagai penyedia bibit dan pendampingan sampai masa produktif. Dan kerjasama ini bisa berkelanjutan kedepannya.
"Dengan adanya penghijauan akan menurunkan suhu suatu tempat. Banyaknya oksigen yang dikeluarkan oleh tumbuhan akan membuat ligkungan lebih segar, teduh, nyaman, dan asri, " pungkasnya.
Diketahui dari berbagai sumber, Bendungan Semantok ini memiliki kapasitas daya tampung 32, 6 juta m3 untuk mendukung ketahanan pangan dan air di Kabupaten Nganjuk dan sekitarnya.
Dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR. Bendungan ini mempunyai fungsi menjaga ketahanan air dan meminimalisir banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk. (**)