Nganjuk - upaya meningkatkan daya saing dan pertumbuhan bisnis pada usaha mikro UMKM Griya Kreatif Deyalina, Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari STKIP PGRI Nganjuk mendapat dukungan pendanaan dari DRPM Kemdikbudristekdikti yang berbasis pengabdian masyarakat melaksanakan program pelatihan digital marketing yang dilakukakn selama 3 hari (20 - 27 September 2024). Program ini merupakan wujud komitmen institusi pendidikan tinggi dalam menjalankan salah satu tri dharma perguruan tinggi yakni dengan membantu UMKM lokal meningkatkan penjualan melalui strategi pemasaran berbasis digital yang efektif.
Setelah melaksanakan program pelatihan digital marketing, Tim pengabdian Masyarakat dari kampus yang berada di Jl AR Saleh ini akan segera menuntaskan programnya dengan menyampaikan laporan kepada Kemdikbudristekdikti. Jum’at (27/9/2024), salah satu anggota tim pelatihan Addin Zuhrotul 'Aini menyampaikan bahwa pelatihan yang dilaksanakan di Kampus STKIP PGRI Nganjuk mendapatkan sambutan hangat dan respon positif yang terlihat dari antusias dan semangatnya pihak Griya Kreatif Deyalina memperhatikan pelatihan yang dilakukan oleh Tim.
Program pelatihan berbasis digital ini dilaksanakan dengan ketua Dr. Hariyono, MM., yang merupakan seorang pakar di bidang ekonomi dan marketing. Yang beranggotakan diantaranya Dr. Vera Septi Andrini, MM., dan Addin Zuhrotul 'Aini, M.Pd. serta profesional yang memiliki latar belakang akademis dan praktek di bidang digital ini juga melibatkan Mahasiswa Achmad Choirur Rouzikin dan Solla Avin, peserta yang akan dilatih adalah Griya Kreatif Deyalina, dengan langsung pemilik Griya Kreatif Deyalina, Devy Nadya Aulina.
Ketua Tim Pelatihan, Hariyono, memaparkan dalam kegiatan hahwa Pelatihan yang memilki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi pengelola Griya Kreatif Deyalina inidihimpun dalam beberapa aspek penting diantaranya, Pertama, Pembuatan Konten: Mengajarkan jenis-jenis konten digital dan teknik copywriting yang menarik agar bisa menciptakan materi promosi yang efektif di media sosial. Kedua, Manajemen Digital Business Platform (DBP): Memperkenalkan cara memilih platform e-commerce yang tepat dan bagaimana melakukan optimasi toko online untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan. Ketiga, Manajemen Marketplace: Memberikan strategi untuk mengelola toko di berbagai platform seperti Shopee dan Tokopedia, sehingga bisa lebih mudah menjaring calon pelanggan potensial.
Ditambahkan Hariyono., mewakili kerja tim bahwa tim nya berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi pengelola Griya Kreatif Deyalina, sehingga mereka mampu bersaing di dunia digital yang semakin berkembang.
Pelatihan digital marketing ini dilaksanakan dalam tiga hari dengan fokus topik yang berbeda-beda: (1) Hari pertama berfokus pada Pembuatan Konten, yang meliputi jenis-jenis konten digital, strategi pembuatan konten yang menarik, teknik copywriting untuk media sosial dan marketplace, serta penggunaan alat bantu pembuatan konten seperti Canva dan Capcut; (2) Hari kedua, tim memperkenalkan Digital Business Platform (DBP). Definisi dan jenis DBP, manfaat penggunaan DBP untuk UMKM, serta strategi manajemen platform e-commerce; dan (3) Hari ketiga fokus pada Manajemen Marketplace. Setiap sesi diakhiri dengan review dan umpan balik untuk memastikan pemahaman peserta tentang topik-topik yang disampaikan.
Selain pelatihan intensif, proses pendampingan juga dilakukan secara berkelanjutan. Pemateri memberikan bantuan dan konsultasi langsung kepada peserta setiap hari. Evaluasi bulanan juga dilakukan untuk mengukur peningkatan kinerja pemasaran digital. Analisis data penjualan dan engagement di media sosial dan marketplace digunakan untuk menyesuaikan strategi berdasarkan hasil evaluasi.
Dengan demikian, diharapkan pengelola Griya Kreatif Deyalina dapat meningkatkan keterampilan pemasaran digital mereka secara signifikan, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada pertumbuhan bisnis mereka.(ansyori)